Minggu, 22 Januari 2012

cara keluar dari kebiasaan buruk

berikut kisah yang akan menginspirasi kita semua:

Ini kisah si "Aku" yang menarik untuk disimak:
Hari 1
Aku berjalan menyusuri jalan dan di pinggir jalan terdapat sebuah lubang yang dalam. Karena si Aku tidak memperhatikannya, terjatuhlah dia ke dalamnya. Butuh waktu yang sangat lama dan perjuangan keras untuk keluar dari lubang itu. Kata si Aku, itu memang kesalahannya.
Hari 2
Aku berjalan lagi di jalan yang sama. Sekali lagi, si Aku terjatuh di lubang yang sama. Si Aku masih butuh waktu sangat lama untuk keluar dari lubang itu. Tapi kata si Aku, itu bukan kesalahannya.
Hari 3
Aku berjalan di jalan yang sama. Lagi-lagi si Aku terjatuh di lubang itu. Kejadian ini menjadi suatu kebiasaan. Kata si Aku, itu kesalahannya. Tapi, si Aku bisa keluar dalam waktu singkat.
Hari 4
Aku masih berjalan di jalan yang sama. Kali ini, si Aku melihat lubang yang dalam itu di pinggir jalan. Si Aku pun berjalan memutarinya.
Hari 5
Aku berjalan melewati jalanan yang berbeda.
Jika direnungkan baik-baik, bukankah kebanyakan dari kita seperti si Aku ini? Suatu kesalahan, apa pun itu bentuk dan rupanya, bisa kita lakukan berkali-kali hingga hal itu menjadi kebiasaan buruk. Setelah "terjatuh" untuk kesekian kalinya, barulah kita berusaha keras mengubah perilaku kita.
Andaikan kita sudah menyadari sungguh-sungguh kesalahan kita ketika kita pertama kali melakukan kesalahan itu, tentunya kita tidak akan membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran kita. Pastinya juga seluruh waktu, tenaga, dan pikiran bisa kita alihkan untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
Mari, kita sadari setiap melakukan kesalahan untuk pertama kalinya, agar di kemudian hari kesalahan yang sama tidak berulang.

"mempertahankan kebiasaan buruk adalah seperti terjebak diatas semen basah, semakin lama kita berdiri diatasnya maka akan semakin sulit untuk melepaskannya, dan jika lepaspun masih mennimbulkan bekas yang agak sulit untuk diperbaiki"

dari cerita diatas kita sudah tau dan bisa merenungkan cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut,...ya!!.. hanya dengan niat,

sumber:andriewongso

0 komentar:

Posting Komentar